bagaimanabisaya
Selasa, 16 Mei 2017
Kamis, 11 Mei 2017
Konsep Dasar Riset
A. Pengertian Riset

B. Karakteristik Riset
Pengertian Riset di atas sangatlah abstrak, oleh karena itu perlu diidentifikasikan karakteristik riset yang dapat menjelaskan bagaimana prinsip dan metodologi riset dilaksanakan. Karakteristik tersebut adalah :
1. Riset diarahkan untuk memecahkan masalah atau bertujuan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam penelitian atau melihat hubungan dua variabel atau lebih.
2. Riset menekankan pada pengembangan generalisasi, prinsip atau teori yang berguna di dalam memprediksi peristiwa mendatang.
3. Bersifat empirik, artinya berdasarkan pada pengalaman yang dapat diamati, peristiwa kejadian (bukti empirik).
4. Sistematik, Artinya merupakan suatu proses yang berstruktur, mengikuti prosedur tertentu dalam merumuskan masalah, identifikasi variabel, merumuskan hipotesis, mengumpulkan data, dan mengolah serta menganalisis data yang relevan dengan masalah yang dirumuskan.
5. Menuntut pengamatan dan pendeskripsian yang cermat dalam pengumpulan data dan analisis data yang tepat. Karena itu peneliti harus selektif dalam memilih atau mengembangkan instrumen.
6. Menuntut keahlian khusus, artinya menguasai metode riset, literatur yang relevan dengan masalah yang diteliti, konsep dan teknik yang diperlukan untuk memahami dan menganalisis data.
7. Obyektif, artinya terhindar dari pengaruh subyektif atau memaksakan kesimpulan yang dipengaruhi oleh emosi.
8. Reduktif, artinya tidak semata-mata mendeskripsikan apa yang terjadi tetapi menyimpulkan ke dalam konsep tertentu.
9. Replikatif, artinya memugkinkan dapat diuji kembali oleh orang lain dalam kesempatan dan tempat yang berlainan.
C. Kegunaan Riset
Manfaat atau kegunaan yang diperoleh dari riset, secara garis besar dapat dikelompokkan ke dalam dua jenis kegunaan, yaitu Kegunaan teoritis dan kegunaan praktis.
1. Kegunaan Teoritis
Fakta dan konsep yang merupakan penemuan suatu riset dapat menjadi informasi bagi ilmu pengetahuan. Dalam hubungan ini ilmu pengetahuan merupakan tujuan dari riset. Riset yang dilakukan untuk kepentingan pengembangan ilmu ini disebut dengan Basic Research (riset dasar). Masalah dan variabel yang diteliti, digali dan diangkat berdasarkan teori-teori yang ada dalam ilmu pengetahuan. Pengujian suatu hipotesis yang dirumuskan atas dasar teori keilmuan, banyak ditemukan dalam penelitian-penelitian untuk pengembangan ilmu.
2. Kegunaan Praktis
Penemuan-penemuan dalam penelitian dapat pula dipergunakan untuk melihat kemungkinan apa yang akan terjadi (meramalkan) dan bagaimana mempersiapkan cara-cara menghadapinya atau mengendalikannya. Disini dilakukan langkah awal untuk melakukan perencanaan, pembinaan dan pengembangan suatu kegiatan. Dalam kaitan itu riset membantu dalam pengambilan keputusan dan cara-cara atau teknik menghadapi masalah kehidupan manusia yang pada akhirnya berfungsi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan umat manusia. Riset semacam ini biasanya disebut riset terpakai atau applied research.
Sumber :
1. John W Best (1982), Meteodologi Penelitian Pendidikan, (disunting oleh Sanapiah Faisal dan Mulyadi Guntur Waseso), Usaha Nasional, Surabaya.
2. Sunaryo Kartadinata, (1988), Metode Riset Sosial : Suatu Pengantar, Prima, Bandung.
Jumat, 05 Mei 2017
Kamis, 27 April 2017
percaya gak sih urine bisa disulap jadi listrik?
Walaupun dikenal sebagai zat sisa yang dihasilkan tubuh, urine atau biasa disebut air seni ternyata memiliki sejumlah manfaat.
Di bidang pertanian, urine dapat digunakan sebagai pupuk yang bisa menyuburkan tanaman. Beberapa orang juga percaya bahwa air seni dapat digunakan sebagai obat.
Baru-baru ini ditemukan manfaat lain dari urine. Seperti yang dikutip dari Science Daily dan Green Optimistic, Kamis (17/3/2016), sebuah penelitian mengungkapkan bahwa air seni dapat diubah menjadi listrik.
Sebuah Microbial Fuel Cell (MFC) -- sistem pembangkit listrik yang memanfaatkan interaksi bakteri yang terdapat di alam -- jenis baru, dapat mengubah urine menjadi listrik pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Alat tersebut telah dirancang di Univeristy of Bath, Queen Mary University of London, dan Bristol Robotics Laboratory.
"Dunia menghasilkan urine dalam jumlah besar dan kita dapat memanfaatkan limbah itu dengan menggunakan MFC, kita bisa merevolusi cara membuat listrik," ujar penulis penelitian dari Univeristy of Bath, Dr. Mirella Di Lorenzo.
Sejauh ini, telah banyak penelitian tentang cara menghasilkan listrik dari urine dengan menggunakan beragam metode, namun hasilnya tidak efektif dan memerlukan biaya besar.
Urine Fuel Cell, tidak menggunakan bahan mahal seperti platinum, namun memakai serat karbon dan kawat titanium.
Untuk membuat tenaga lebih dan mempercepat kerjanya, peneliti menggunakan katalis dari glukosa dan albumin, protein yang diekstraksi dari putih telur. Menariknya, bahan tersebut dapat ditemukan pada limbah makanan, sumber lain dari bionergi.
Dalam mempercepat reaksi dan memproduksi tenaga lebih banyak, para ilmuwan menggunakan ide-ide inovatifnya. Mereka meningkatkan produksi listirk sepuluh kali lipat dengan menggandakan panjang elektron dari model aslinya.
Kemudian, mereka menumpuk tiga buah MFC dan memperoleh energi sepuluh kali lebih banyak.
Peneliti tersebut juga menemukan Fuel Cells baru yang cocok untuk ditempatkan di pedesaan atau daerah terpencil, atau di negara berkembang.
"MFC dapat menjadi sumber energi utama di negara-negara berkembang, terutama di daerah miskin dan pedesaan," ujar penulis utama penelitian tersebut, Jon Chouler, dari University of Bath.
"Desain baru kami lebih murah dan bertenaga dari model tradisional. Perangkat yang dapat menghasilkan listrik dari urine ini dapat membuat perbedaan nyata dengan memproduksi energi berkelanjutan dari limbah," tambahnya.
dikutip dari : http://global.liputan6.com/read/2461229/ilmuwan-sulap-urine-jadi-energi-listrik-caranya
Di bidang pertanian, urine dapat digunakan sebagai pupuk yang bisa menyuburkan tanaman. Beberapa orang juga percaya bahwa air seni dapat digunakan sebagai obat.
Baru-baru ini ditemukan manfaat lain dari urine. Seperti yang dikutip dari Science Daily dan Green Optimistic, Kamis (17/3/2016), sebuah penelitian mengungkapkan bahwa air seni dapat diubah menjadi listrik.
Sebuah Microbial Fuel Cell (MFC) -- sistem pembangkit listrik yang memanfaatkan interaksi bakteri yang terdapat di alam -- jenis baru, dapat mengubah urine menjadi listrik pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Alat tersebut telah dirancang di Univeristy of Bath, Queen Mary University of London, dan Bristol Robotics Laboratory.
"Dunia menghasilkan urine dalam jumlah besar dan kita dapat memanfaatkan limbah itu dengan menggunakan MFC, kita bisa merevolusi cara membuat listrik," ujar penulis penelitian dari Univeristy of Bath, Dr. Mirella Di Lorenzo.
Sejauh ini, telah banyak penelitian tentang cara menghasilkan listrik dari urine dengan menggunakan beragam metode, namun hasilnya tidak efektif dan memerlukan biaya besar.
Urine Fuel Cell, tidak menggunakan bahan mahal seperti platinum, namun memakai serat karbon dan kawat titanium.
Untuk membuat tenaga lebih dan mempercepat kerjanya, peneliti menggunakan katalis dari glukosa dan albumin, protein yang diekstraksi dari putih telur. Menariknya, bahan tersebut dapat ditemukan pada limbah makanan, sumber lain dari bionergi.
Dalam mempercepat reaksi dan memproduksi tenaga lebih banyak, para ilmuwan menggunakan ide-ide inovatifnya. Mereka meningkatkan produksi listirk sepuluh kali lipat dengan menggandakan panjang elektron dari model aslinya.
Kemudian, mereka menumpuk tiga buah MFC dan memperoleh energi sepuluh kali lebih banyak.
Peneliti tersebut juga menemukan Fuel Cells baru yang cocok untuk ditempatkan di pedesaan atau daerah terpencil, atau di negara berkembang.
"MFC dapat menjadi sumber energi utama di negara-negara berkembang, terutama di daerah miskin dan pedesaan," ujar penulis utama penelitian tersebut, Jon Chouler, dari University of Bath.
"Desain baru kami lebih murah dan bertenaga dari model tradisional. Perangkat yang dapat menghasilkan listrik dari urine ini dapat membuat perbedaan nyata dengan memproduksi energi berkelanjutan dari limbah," tambahnya.
dikutip dari : http://global.liputan6.com/read/2461229/ilmuwan-sulap-urine-jadi-energi-listrik-caranya
kabar gembira
kabar gembira untuk kita semua. Disini saya akan berbagi ilmu untuk belajar bersama-sama dan maju bersama-sama untuk masa depan yang cerah. Tulisan ini berasal dari sahabat-sahabat blogger yang baik. Semoga bermuanfaaaaat.
Langganan:
Postingan (Atom)